7 Alasan Mengapa ASI Penting Untuk Bayi Kita
Salah satu hal terbaik yang bisa diberikan seorang ibu kepada anak-anaknya di masa awal-awal kehidupannya adalah ASI. Saat ini, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dan dilanjutnya dengan ASI ditambah Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) hingga setidaknya usia 2 tahun, telah direkomendasikan oleh WHO.
Mengapa seorang ibu dianjurkan memberikan ASI? Ada beberapa alasan, di antaranya adalah 7 alasan tersebut di bawah ini.
1. Ajaran Agama
Bunda, memberikan ASI (Air Susu Ibu), dalam ajaran agama Islam, merupakan perintah dari Allah SWT yang tak boleh kita abaikan. Dalam firman-Nya, Allah SWT berfirman, “Dan bagi para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya..." (QS. Al-Baqarah: 233).
2. ASI merupakan Makanan dan Minuman dengan Kandungan Nutrisi Terbaik Untuk Anak
ASI mengandung nutrisi yang sangat lengkap dan dibutuhkan oleh bayi. Menurut dr. Utami Roesli, SpA, dalam buku ASI Ekslusif, ASI mencukupi semua kebutuhan nutrisi bayi yang baru lahir. Berupa air, protein, karbohidrat, mineral, lemak, vitamin, aneka enzim dan zat antibodi yang dibutuhkan bayi.
3. ASI Paling Cocok dengan Sistem Pencernaan Bayi
Saat masih bayi, sistem pencernaan bayi masih belum sempurna, alias masih berkembang. Karena itu, secara alamiah, Allah SWT memberikan makanan dan minuman yang paling cocok dengan kondisi mereka, yaitu ASI. Memberi makanan atau minuman selain ASI, bisa membahayakan kesehatan bayi.
4. ASI Memperkuat Bonding Ibu dengan Anak
ASI juga bisa memperkuat bonding, atau ikatan kasih sayang antara ibu dan anak. Saat bayi lahir, dia akan mengalami kondisi yang sangat berbeda dengan saat masih di rahim ibu. Maka, bayi akan sangat schook, takut dan menangis. Pelukan ibu dan juga pemberian ASI akan membuat bayi tenteram. Terlebih saat diberi ASI, bayi akan mendengarkan detak jantung si ibu yang sangat dikenalnya.
5. ASI Bisa Mencerdaskan Otak dan Menjadi Sarana Ibu Mendidik Anak Sejak Dini
Salah sebab cerdas atau tidaknya seseorang adalah kondisi otaknya. Nutrisi pada ASI memenuhi semua kebutuhan bayi untuk optimalisasi pertumbuhan otak. Demikian juga, sembari memberi ASI, biasanya ibu akan membelai, mengelus, dan mengajak si bayi bercakap-cakap. Sebenarnya, ini merupakan salah satu stimulus yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh sebagai anak cerdas.
6. ASI Mengandung Zat Kekebalan Tubuh yang Dibutuhkan Bayi
Ada satu zat yang disebut kolostrum, yang biasanya keluar di awal-awal ibu melahirkan, sebelum keluar ASI. Warnanya kekuningan. Kadang disebut juga sebagai jolong. Dilansir dari healthline.com (27/2/2019), kolostrum mengandung nutrisi yang sangat bagus, serta antibodi yang sangat bagus untuk melawan infeksi kuman. Selain kolostrum, ASI juga kaya akan zat-zat yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh bayi.
7. ASI Tidak Membutuhkan Biaya Mahal dan Pemberiannya Sangat Simpel
Fakta ini cukup penting. Jika menggunakan susu formula, berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk bayi? Bisa dihitung sendiri. Sementara, ASI bisa diperoleh dengan gratis. Yang dibutuhkan hanya nutrisi yang cukup bagi si ibu itu sendiri. Juga dukungan lingkungan yang kondusif agar si ibu merasa tentram dan bisa optimal memberikan ASI kepada bayinya. Karena itu, dalam Al-Quran, disebutkan, "... Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya..." (QS. Al-Baqarah: 233).
Nah, yuk berikan ASI kepada anak-anak kita! (USDN).