Silaturahmi Tokoh Perempuan Surakarta Dan Anugerah Perempuan Teladan 2021
Hari Ahad, 26 Desember 2021 merupakan salah satu hari yang cukup istimewa. Puluhan tokoh dan pegiat perempuan, sejak sekitar jam 8.30 mulai memenuhi ruangan aula kantor DPD PKS Kota Surakarta. Mereka hadir untuk memenuhi undangan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surakarta dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Ibu 2021.
Rangkaian kegiatan Hari Ibu tahun ini mengangkat tema “Sejuta Cinta untuk Ibu.” Sebagai acara puncak Hari Ibu 2021, BPKK mengadakan Silaturahmi Tokoh Perempuan Surakarta yang meliputi Talkshow bertajuk “Sinergi Perempuan Surakarta Menuju Keluarga Sejahtera” dan Anugerah Perempuan Teladan 2021, Ahad (26/12). Bertempat di Aula DPD PKS Surakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh para perwakilan tokoh perempuan dari PD Aisyiah, MTA (Majelis Tafsir AL-Quran), Yamata, DSKS, Al-Irsyad, Muslimat NU, PD Salimah, dan istri dari para anggota dewan dari PKS Surakarta. Tampak juga beberapa tokoh sesepuh seperti Ibu Endang Fanani, Ibu Darwiyah dan Ibu Tien Fathoni, yang sudah cukup lama malang melintang dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di kota Surakarta.
Acara dimulai dengan pembukaan. Sambutan diberikan oleh ketua panitia, dra. S. Surati, dan ketua DPD PKS Kota Surakarta, H. Daryono, ST. Lalu dilanjutkan dengan pengumuman dan pemberikan Anugerah Perempuan Teladan PKS Kota Surakarta 2021.
Anugerah Perempuan Teladan 2021
Anugerah Perempuan Teladan (APT) 2021 merupakan kegiatan yang digagas oleh BPKK PKS Kota Surakarta. Pada tahun ini, yang merupakan kali pertama diadakannya APT, ada 33 calon diusulkan sebagai penerika APT 2021. Setelah diseleksi oleh tim assesment, terpilih 6 orang Penerima Anugerah Perempuan Teladan 2021 yaitu: Sunarsih, S.E. (Bidang Ekonomi), Galuh Murya Widawati, S.P. M.M. (Bidang Pendidikan), Robiah Al-Adawiyah, S.H. (Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga), Sri Hartatik, S.E. (Bidang Sosial Budaya), dan Retno Heny Pujiati, S.Sos. (Bidang Politik dan Hukum).
Sri Hartatik peraih APT bidang Sosbud, merupakan atlet difabel cabor panahan dan pegiat pemberdayaan kaum difabel. Retno Heny Pujiati, yang merupakan ketua Lembaga PPAP Seroja, terlibat aktif dalam advokasi perempuan dan anak pinggiran. Prestasi peraih APT lain pun tak kalah menarik.
Talkshow dan Tanggapan Tokoh
Usai pemberian APT 2021, sekitar jam 10.00, acara talkshow pun diselenggarakan. Talkshow yang dimoderatori Robiah Al-Adawiyah menghadirkan pembicara Ranita Widyaswati, Psikolog Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Surakarta dan Nur Khayati, Ketua BPKK PKS Surakarta, sebagai narasumber. Talkshow tersebut mengingatkan para ibu tentang pentingnya ketahanan keluarga sebagai unit dasar masyarakat yang berperan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas.
Ranita Widyaswati menyampaikan terkait kiat menguatkan ketahanan keluarga. “Kita perlu menyadari fungsi keluarga di antaranya untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing, mengedepankan komunikasi efektif dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan keluarga, dan membiasakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan,” tutur Ranita. Ranita secara terbuka juga mengajak para ibu datang ke Puspaga saat membutuhkan konseling dan teman bercerita para ibu.
"Kita berharap kenapa mengundang Puspaga, karena ketika kita lihat program dari Puspaga itu hampir sama dengan program BPKK. Sehingga kita mencoba untuk membangun sinergi, untuk kemudian mengambil peran di wilayah masing-masing,” ungkap Nur Khayati, Ketua BPKK PKS Surakarta.
Di akhir talkshow para tokoh perempuan pun menyampaikan berbagai masukan dan apresiasi terhadap acara silaturahmi tersebut. Salah satu perwakilan dari PD Aisyiah, Sri Lestari menyampaikan pentingnya perempuan melek politik dan perlunya sinergi dan kolaborasi antar ormas keperempuanan, serta harapan adanya perempuan muslimah solo kedepan yang tampil di bidang politik. Nur Khayati pun menyambut dengan tangan terbuka terkait sinergitas bersama para tokoh perempuan Surakarta ke depan. [US].