Rambut Beruban di Waktu Muda Begini Cara Mengatasinya


Pernahkah Anda merasa kaget, ketika lima tahun tak bertemu dengan seseorang, ternyata setelah bertemu, penampilannya telah berubah total? Rambutnya yang dulu hitam, kini penuh dengan uban. Padahal, usianya jauh lebih muda dari Anda. Sementara, di kesempatan lain, Anda bersilaturahim ke rumah seorang nenek dari beberapa cucu, dan melihat hanya sedikit sekali uban di kepala, padahal usianya sudah kepala enam.

Kok bisa, ada orang yang usianya masih di bawah 40 tahun bisa penuh uban, sementara sang Eyang justru masih memiliki rambut yang lebat dan hitam cemerlang?

Rambut memutih sebenarnya merupakan hal yang normal. Sebagaimana dilansir dari situs healthline.com (22/5/2017), timbulnya uban merupakan tanda dari proses penuaan seseorang. Mengapa begitu? Sebab, di dalam folikel rambut, terdapat kantong kecil yang berisi melanin, yang berfungi memberi warna hitam pada rambut. Seiring bertambahnya usia, melanin pada folikel akan berkurang dan berangsur habis, sehingga rambut pun kehilangan pigmen hitam dan menjadi memutih.

Mengapa banyak di kalangan kita mengalami problematika rambut beruban di usia yang sebenarnya masih relatif muda? Dikutip dari medicalnewstoday.com (12/12/2017), ada beberapa penyebab hilangnya melanin pada folikel rambut di usia yang muda. Di antaranya karena faktor  stres, kurang tidur, merokok, kekurangan vitamin (B-6, B-12, biotin, vitamin D, dan  vitamin E), kelainan hormonal dan reaksi oksidasi yang terjadi pada tubuh kita.

Bagaimana mencegah uban yang muncul secara prematur? Ada beberapa tips yang bisa kita coba, sebagaimana tersebut di bawah ini.

Pertama, hindari stressor (penyebab stres), dan perbaiki pola tidur Anda. Sebab, banyak riset menyebutkan, bahwa stres dan kurang tidur ternyata berpengaruh terhadap problematika rambut beruban di usia muda. Stres ini menghalangi proses pembentukan melanin pada folikel rambut, sehingga rambut akan kehilangan pigmennya. Jika stressor tidak bisa kita hindari, minimal, ubahlah pandangan kita terhadap stres. Terkadang, mengurangi sedikit sifat perfeksionis kita dan berusaha lebih santai dan cuek (bahasa Jawa: ndablek), ternyata cukup membantu dan berefek baik terhadap kesehatan.

Kedua, sebaiknya kurangi rokok dan hindari sama sekali alkohol. Disebutkan oleh positivemed.com (15/5/2015), alkohol merupakan zat yang mempercepat penuaan dini, termasuk juga membuat rambut cepat beruban. Demikian juga rokok.

Ketiga, perbaiki diet kita dengan memperbanyak mengonsumsi makanan-makanan yang bersifat antioksidan, seperti buah dan sayur. Antioksidan akan menghambat proses-proses oksidasi yang membuat rambut cepat memutih sebelum waktunya. Juga asuplah makanan-makanan yang mengandung B-6, B-12, biotin, vitamin D, dan  vitamin E, yang merupakan nutrisi yang penting untuk rambut.

Keempat, berolahraga. Sebab, selain menyehatkan badan, olahraga juga akan membuat kita lebih tahan menghadapi stres alias lebih fresh. Olah raga juga membuat  kita lebih mudah tertidur dengan kualitas tidur yang baik.

Kelima, beberapa pengobatan tradisional, seperti pemberian minyak kemiri, terbukti baik untuk meningkatkan kesehatan rambut. Dikutip dari Kompas.com (16/03/2011), minyak biji kemiri (Aleurites moluccana) ternyata bisa digunakan sebaga sebagai penumbuh dan penyubur rambut. Cara memakainya cukup mudah. Oleskan minyak kemiri secara teratur ke rambut dan kulit kepala. Zat-zat seperti saponin, falvonoida, dan polifenol pada kemiri, akan membantu membuat rambut kita lebat, hitam dan indah.

Itulah beberapa trik mencegah timbulnya rambut beruban di usia yang masih relatif muda. Ayo kita coba!

Subscribe to receive free email updates: