Perkuat Peran Perempuan, PKS Solo Gelar Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Daerah


Solo - Sebagai rahim peradaban, perempuan memiliki peran baik peran internal maupun eksternal. Peran internal antara lain mengokohkan ketahanan keluarga. Sedangkan peran eksternal, di antaranya adalah berkontribusi sebesar-besarnya dalam masyarakat, demi terwujudnya bangsa dan negara yang beradab.

Mengingat pentingnya peran itu , Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta menggelar agenda "Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Daerah (PKPD)" untuk tahapa pertama.

PKPD merupakan program dari Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Surakarta yang menjadi program turunan dari tingkat nasional, wilayah dan daerah. Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala. PKPD bagian I telah digelar pada Minggu siang (21/06) hingga sore, secara daring melalui aplikasi Zoom.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPD PKS Surakarta, Abdul Ghofar Ismail mengingatkan bahwa sebagai partai dakwah, perempuan PKS harus berperan ditengah masyarakat untuk berdakwah menyampaikan indahnya Islam, namun sebelum itu harus mengokohkan pembinaan dalam keluarga. "Semua unsur keluarga harus sholeh semua, bapak, Ibu, anak. Keluarga PKS sebagai keluarga kader partai dakwah, harapannya keluarga kita dapat dicontoh masyarakat sekitar"  jelas Ghofar.

Panitia mendatangkan dua pembicara. Sebagai pembicara pertama, Ori Nako, S.P., M.Pd, selaku ketua BPKK DPD PKS Surakarta yang menyampaikan materi tentang "Platform Keluarga dalam PKS".

"Setidaknya ada dua hal yang menjadi fokus platform keluarga PKS yaitu penguatan peran perempuan, dan membangun keluarga Indonesia sejahtera, berkualitas, dan berdaya diatas landasan  nilai moral" Jelas Ori Nako dalam pemaparan materinya.

Ustadzah Aisyah Dalan sedang memberikan materinya secara daring


Sebagai pembicara kedua, panitia mendatangkan Aisyah Dahlan Salim Az zarkasyi yang merupakan Pengasuh PGPQ Raudhatul Mujawwidin Semarang. Aisyah menjelaskan tentang Pentingnya Membina  Keluarga dan Masyarakat  dalam Al Qur'an. Beliau memaparkan beberapa contoh keluarga dalam Al-Quran yang bisa menjadi panutan, misal keluarga Nabi Ibrahim. Juga keluarga yang dilaknat Allah SWT karena justru menjadi teladan dalam keburukan, contohnya keluarga Abu Lahab.

Dengan adanya Pelatihan ini, PKS Kota Surakarta berharap lahirlah tokoh perempuan PKS yang tidak hanya berkontribusi di tengah masyarakat. Melainkan juga menjadi teladan dalam mengokohkan keluarganya. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 125 peserta. Menurut ketua panitia, Robiah Al Adawiyah, PKPD akan diselenggarakan dalam beberapa kali pertemuan dengan materi yang berbeda-beda.

(Reporter: Rani).

Subscribe to receive free email updates: